Melihat Potensi Pantone Color of the Year 2025: Mocha Mousse pada Branding
Pantone, perusahaan warna global dan penyedia standar bahasa warna profesional, memperkenalkan PANTONE 17-1230 Mocha Mousse sebagai Color of the Year 2025. Warna cokelat yang penuh kehangatan ini dinilai mampu memanjakan indera manusia dengan nuansa rasa kakao dan kopi yang familiar dan nyaman. Pada rilisan pers resmi, Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif Pantone Color Institute, menyampaikan: “Canggih dan mewah, tetapi tetap terasa klasik yang rendah hati, PANTONE 17-1230 Mocha Mousse memperluas persepsi kita terhadap warna cokelat dari yang bersahaja menjadi aspiratif. Dengan elegansi dan sentuhan keanggunan alami, PANTONE 17-1230 Mocha Mousse menawarkan kehangatan sensorial yang membalut kita dengan kemewahan yang utuh.” Seperti yang kita ketahui, pilihan warna Pantone setiap tahunnya menjadi solusi digital untuk berbagai kebutuhan komunitas desain. Melihat lebih jauh potensi dari PANTONE 17-1230 Mocha Mousse, Grafis Masa Kini berbincang dengan Katarina Monika, Direktur Kreatif dari SOSJ Design Bureau, untuk mendalami bagaimana para desainer dapat memanfaatkan warna ini untuk kebutuhan branding.
Sebagai seseorang yang telah lama berkontribusi di dunia branding, Monik telah memprediksi warna cokelat sebagai warna yang diangkat Pantone untuk tahun 2025. Pola penggunaan warna cokelat, baik dari industri fashion hingga branding, mulai terlihat di tahun 2024. “Warna-warna vibran sempat menjadi tren di tahun-tahun sebelumnya. Jika melihat polanya, tren itu siklusnya berputar dan mengulang. Warna hangat dan netral seperti cokelat itu sudah lama tidak menjadi tren, dan somehow, cokelat bisa memberikan unsur ketenangan, sesuatu yang saat ini kita butuhkan,” jelas Monik. Sejalan dengan pembacaan pola yang dilakukan oleh Monik, Pantone sendiri telah melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum menentukan Color of the Year 2025-nya. Setiap tahunnya, Pantone memilih satu warna yang mampu menangkap semangat zaman secara global. Color of the Year mencerminkan suasana hati secara kolektif—merepresentasikan kebutuhan global dalam bentuk satu rona yang khas. Melihat isu global yang memantik pemilihan warna Mocha Mousse, Monik menjabarkan bahwa situasi ekonomi, sosial, hingga budaya di era ini sedang tidak stabil—mengingat perubahan pesat, namun di waktu yang bersamaan masyarakat global masih dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19. Mulai dari isu kesehatan mental hingga lingkungan hidup, manusia berada di tengah ketidakpastian dan membutuhkan sesuatu yang mampu memberikan kesan kestabilan. “Aku rasa warna ini merespons semua itu. Kalau kita melihat dari spektrumnya, warna Mocha Mousse ini memberikan unsur hangat. Secara psikologis, rona warna cokelat ini juga mampu memberikan ketenangan dan stabilitas. Warna ini juga autentik, tradisional, dan menghadirkan kesan kebijaksanaan sehingga ada rasa optimisme,” kata Monik lebih lanjut.

Berbicara tentang isu global hari ini, tentunya kita tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi, khususnya kehadiran Artificial Intelligence (AI) yang bagi sebagian orang memantik rasa gelisah. Ada kerinduan akan hal-hal analog yang membuat orang meninggalkan warna-warna futuristik seperti silver, dan memilih untuk menggunakan warna-warna hangat yang memantik nuansa nostalgia seperti Mocha Mousse sendiri. Menyoal isu lingkungan, keberlanjutan atau sustainability juga menjadi kata kunci yang diusung pemimpin global beberapa tahun terakhir ini. Menurut Monik, warna Mocha Mousse dengan dasar cokelat sangat dekat dengan warna alam. “Secara alamiah, warna cokelat itu ada di alam seperti tanah, pohon, dan warna-warna alam tersebut saling berinteraksi. Aku pikir, unsur warna cokelat seperti Mocha Mousse itu mengingatkan kita untuk kembali ke alam dan lebih aware akan isu lingkungan,” imbuhnya.
Dalam branding, warna cokelat yang merepresentasikan solusi dari isu-isu global di atas juga dapat menjawab berbagai kebutuhan desain. Warna sendiri merupakan elemen krusial dalam desain branding. “Selain nama, warna adalah identitas yang orang-orang ingat dari suatu brand. Terkadang, orang lupa dengan logo atau nama, tapi ingat dengan warnanya,” ungkap Monik. Baginya, warna Mocha Mousse ini dapat mendukung berbagai konsep branding yang menguatkan identitas visual sebuah merek, terutama dalam ranah F&B (Food and Berverages). Dari namanya sendiri, Mocha Mousse membawa unsur F&B yang kuat. Secara spektrum, Mocha Mousse ini merupakan warna yang netral dan mampu mendukung elemen desain lainnya dengan sangat versatile. “Dengan warna netral ini, penting untuk memperhatikan konteks yang ingin brand komunikasikan dan pairing yang pas karena dari Mocha Mousse sendiri sudah sangat versatile,” jelas Monik. Kemudian, Monik membayangkan jika desainer ingin merancang branding untuk restoran organik. Warna Mocha Mousse yang hangat ini sangat serasi untuk berdampingan dengan warna-warna organik lainnya seperti hijau. Di lain sisi, jika desainer ingin merancang branding untuk kedai kopi dengan konsep industrial, warna Mocha Mousse ini juga sepadan dengan warna-warna material seperti abu-abu, merah bata, dan warna cokelat kayu sendiri. Branding yang elegan dan sophisticated seperti bar maupun five-star restoran pun dapat didukung dengan warna Mocha Mousse yang memberikan kemewahan. Jika dipadukan dengan warna monokrom, atau bahkan sesuatu yang kontemporer seperti warna fuchsia atau biru, Mocha Mousse dapat menghadirkan keseimbangan yang dibutuhkan untuk brand terlihat lebih hangat dan dekat dengan konsumen. “Jadi, warna netral ini (Mocha Mousse) seperti memberikan keseimbangan. Jika kita kombinasikan, kita pairing, dengan warna lain, sangat membantu warna-warna lainnya untuk stand out dan terlihat jelas. Fungsi Mocha Mousse ini juga bisa sebagai warna latar,” tutur Monik.

Selain branding F&B, ranah busana dan kecantikan juga dapat memanfaatkan warna Mocha Mousse dalam identitas maupun kebutuhan elemen visual lainnya. Mocha Mousse sendiri sebagai warna utuh terlihat nude—mengambil peran penting sebagai basis yang natural layaknya warna kulit. Dengan kombinasi yang pas, warna Mocha Mousse dapat menekankan nilai elegan yang genderless, mempermudah perancangan materi branding dengan target pasar yang luas. “Terkadang isunya kalau ketemu klien, brand mereka punya segmentasi utama perempuan, tapi mereka juga tidak ingin menutup potensial market laki-laki. Warna Mocha Mousse ini bisa banget kita pakai untuk kebutuhan yang sangat fleksibel,” kata Monik. Pada branding merek kecantikan, Mocha Mousse ini merupakan warna yang bersih dan natural—sangat selaras dengan produk yang menggaungkan no make up-make up look. Penggunaan Mocha Mousse dalam branding kecantikan dapat mendukung karakter pengguna untuk lebih stand out.
Walaupun Mocha Mousse adalah warna yang netral dan cukup mudah dipadupadankan dengan warna lainnya, ada elemen visual lainnya yang harus diperhatikan para desainer untuk memaksimalkan penggunaan Pantone Color of the Year 2025 dalam desain branding hingga packaging. Menurut Monik, kolaborasi medium bisa menjadi salah satu kuncinya. Permainan efek dan tekstur dalam desain dapat mendorong warna Mocha Mousse dalam memantik sensorik tubuh kita. “Misalnya, warna Mocha Mousse ini kita kombinasikan dengan finishing material seperti soft leather atau suede. Jadi saat kita sentuh, kesannya jadi sangat lembut, benar-benar menyerupai tekstur mousse,” ungkap Monik. Dalam memadukan tekstur dengan warna Mocha Mousse ini, desainer harus lebih sensitif dan menyadari apa yang ingin dikomunikasikan oleh brand. Setiap tekstur yang dikombinasikan dengan warna Mocha Mousse dapat memberikan kesan yang berbeda; raw, mewah, organik, kontemporer. Selain itu, desainer juga harus memikirkan bagaimana palet warna Mocha Mousse dapat berinteraksi dengan elemen desain lain seperti logogram, tipografi, dan penggunaan gambar yang mendukung karakter warna. Monik menyimpulkan bahwa Pantone Color of the Year 2025: Mocha Mousse adalah warna yang bersih bak kanvas kosong yang siap untuk kita padukan dengan berbagai elemen desain.
Dengan elegansi yang kuat dan nuansa alami, PANTONE 17-1230 Mocha Mousse dapat berdiri sendiri atau menjadi fondasi serbaguna yang memperkaya implementasi desain. Lebih dari itu, Mocha Mousse membawa harmoni yang menginspirasi kedamaian batin, menghadirkan ketenangan dan keseimbangan, serta menyelaraskan kita dengan dunia sekitar. Seperti yang Leatrice Eiseman sampaikan, “Pantone Color of the Year 2025 mencerminkan kerinduan dan kebutuhan manusia akan kenyamanan, kesejahteraan, dan kenikmatan sederhana yang dapat kita bagikan dengan orang-orang di sekitar kita.”